Rabu, 16 Januari 2013

Banjir, Banjir everywhere

tema kali ini mainstream banget.. dimana-mana yang jadi pokok pembahasan itu soal banjir. kalah deh kasus-kasus korupsi sama hebohnya banjir dimana-mana.
Nah, gue mau buang pikiran disini, berhubung gak ada yang bisa diajak gregetan bareng :( oke, fokus.
beberapa hari yang lalu gue ngeliat berita siaran salah satu tv nasional, dengan font yang besar dan warna yang mencolok kira-kira isinya "Banjir salah siapa?" satu pertanyaan, beribu jawaban katanya. ada yang bilang salah pemerintahlah, ada juga yang bilang salah penguasa, penguasa bilang salah rakyat, dan lain-lain. jujur, gue muak. banjir itu ya salah kita yang gak peduli sama lingkungan di sekitar. "kita" gak cuma kasta tertentu, tapi SEMUA. mau yang miskin, yang kaya, yang miliuner blablablabla sama semua. sama-sama gak peduli sama lingkungan.
oke oke, gue juga bukan orang yang selalu bener dan siapa sih gue? tapi gue mencoba buat meningkatkan rasa peduli gue, emang gak dalam kegiatan yang "Wah". gue juga biasa buang sampah, ditempatnya tentunya. gue emang bukan tipe pecinta alam yang "expert", tapi gue kepikiran soal lingkungan sekitar. bilang gue sok sokan peduli, bilang gue sok sempurna. tapi bisa gak sih coba liat dari sisi positifnya? intinya peduliin lingkungan lo, gak perlu gengsi atau takut dikatain "sok bener lo". suatu saat nanti orang bakalan sadar "gengsi" bakalan kalah sama "banjir" . cukup gerakan sederhana aja juga lo udah ikutan peduli sama lingkungan lo. "jangan buang sampah sembarangan" kalimat yang gak pernah outofdate menurut gue, kalimat itu udah lo kenal dari tk sampe nafas terakhir lo nanti. lebay sih, tapi bener kan?
" Bumi itu bukan warisan nenek moyang, tapi titipan anak cucu" -unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar